Musrenbang RKPD 2023 Bekasi Canangkan 17 Proyek Dengan Delapan Prioritas

Musrenbang RKPD 2023 Bekasi Canangkan 17 Proyek Dengan Delapan Prioritas

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi prioritaskan delapan pembangunan di tahun depan dengan 17 proyek strategis yang disiapkan. Hal ini di bahas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 di Hotel Nuaza Bekasi, Selasa (29/03/2022). Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Cucu Sri Hartini menyampaikan, 2023 pemerintah fokus pada pemantapan ketahan ekonomi daerah yang berdaya saing melalui percepatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas menuju Bekasi bangkit dan sejahtera. Adapun prioritas pembangunan Bekasi sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintah dan pelayanan publik 2. Penguatan demokrasi, ketentraman dan ketertiban umum 3. Pengendalian, penanggulangan bencana dan kelestarian lingkungan hidup 4. Peningkatan infrastruktur dan koneksitifitas wilayah, serta perhubungan 5. Peningkatan sumber daya manusia 6. Perkuatan perekonomian daerah 7. Peningkatan daya saing tenaga kerja, dan 8. Pengendalian penduduk layanan sipil dan kependudukan. "Untuk tercapainya prioritas tersebut kami Pemkab Bekasi sudah menyepakati belasan proyek strategis. Di mana, point ini hasil dari usulan - usulan kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan yang sudah disepakati bersama," papar Cucu. Inilah belasan proyek strategis yang dicanangkan untuk 2023, diantaranya : 1. Sistem Perusahaan Air Minum (PAM) 2. Pengadaan air minum 3. Jalan 4. Jembatan 5. Sumber daya air 6. Pengadaan tanah 7. Pembuatan MCK ber-sepiteng 8. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 2.500 unit 9. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R). 10. Pendidikan 11. Kesehatan 12. Perikanan 13. Oleahraga 14. Pariwisata 15. Pertanian 16. Sentra IKM 17. Ketahanan pangan serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Lanjut Cucu, PPSP dan TPS 3R direncanakan akan dibangun pada beberapa kecamatan sehingga sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) bisa lebih berkurang. Nah, berbicara angka kegiatan pembangunan Pemkab Bekasi menyiapakan dengan total anggaran sebanyak Rp. 991 Miliar. Adapun penggunaan biaya terbesar untuk pengadaan lahan mencapai Rp. 300 Miliar. Selanjutnya, kata Cucu, untuk program pendidikan pemerintah menganggarkan Rp. 275 Miliar dan Rp. 206 Miliar bagi pekerjaan jalan, jembatan, serta sumber daya air. Ia juga mengungkapkan, kemampuan daerah untuk Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 diperkiran pendapatan dengan target Rp. 6,9 Triliun dan belanja daerah dialokasikam Rp. 6,4 Triliun. Selain dari pendapatan dan belanja daerah, Pemkab mengalokasikan untuk gaji dan tunjangan 35%, proyek strategis atau prioritas daerah 32%, belanja transfer 25%, serta belanja rutin mengikat dan pendukung lainnya dengan masing-masing sebesar 4%. "Untuk menutupi defisit belanja, pembelanjaan daerah yang bersumber dari SILPA Rp. 324,1 Miliar," kata wanita berhijab itu. Dalam Musrenbang juga disebutkan ada 10 indikator dan Target 2023, sebagai berikut: 1. Laju pertumbuhan ekonomi 3,71% 2. Presentase penduduk miskin 4,69% 3. Indek reformasi birokrasi 71,95 poin 4. Indeks demokrasi 70,28 poin 5. Indeks ketentraman dan ketertiban 2,25 poin 6. Indeks resiko bencana 120,25 poin 7. Tingkat konektivitas antar wilayah 82,97% 8. Indeks pembangunan manusia 75,21% 9. Target pengangguran terbuka 9,4% 10. Laju pertumbuhan Penduduk 3,24% "Semoga penyelenggaraan Musrenbang RKPD Bekasi 2023 dapat menghasilkan rancangan pembangunan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya dan menghasilkan pembangunan yang lebih baik juga," tutup Plt Bappeda Kabupaten Bekasi. (adv/msr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: